Bagi fresh graduate, dunia kerja seringkali terasa seperti tantangan besar yang sulit ditembus. Setelah lulus dari bangku pendidikan, banyak dari mereka menghadapi kesulitan dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan harapan. Pertanyaannya, mengapa fresh graduate sulit mendapatkan kerja? Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya:
1. Minimnya Pengalaman Kerja
Salah satu alasan utama adalah minimnya pengalaman kerja. Banyak perusahaan mencari karyawan yang sudah berpengalaman agar mereka dapat langsung beradaptasi dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya. Bagi fresh graduate, pengalaman ini sering kali terbatas pada program magang atau kerja paruh waktu yang mungkin tidak sepenuhnya relevan dengan posisi yang dilamar. Meski mereka memiliki semangat belajar yang tinggi, perusahaan masih ragu karena harus meluangkan waktu dan biaya untuk melatih karyawan baru dari nol.
2. Persaingan yang Ketat
Setiap tahunnya, ribuan fresh graduate dari berbagai perguruan tinggi memasuki pasar kerja. Hal ini menyebabkan persaingan ketat di antara mereka, terutama di industri yang memiliki ketersediaan lapangan kerja terbatas. Perusahaan memiliki banyak pilihan kandidat dan sering kali memilih mereka yang sudah memiliki skill dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan.
3. Keterampilan yang Belum Memadai
Tidak semua lulusan baru memiliki keterampilan yang langsung dapat diterapkan dalam dunia kerja. Seringkali, kurikulum pendidikan belum sepenuhnya selaras dengan tuntutan industri yang terus berkembang, terutama dalam bidang teknologi dan keterampilan digital. Ini menjadi kendala bagi fresh graduate karena harus mengembangkan keterampilan tambahan secara mandiri untuk bersaing dengan kandidat lainnya.
4. Ekspektasi Gaji yang Tidak Realistis
Beberapa fresh graduate mungkin memiliki ekspektasi gaji yang tinggi, terutama setelah menghabiskan waktu dan biaya untuk menyelesaikan pendidikan. Namun, bagi perusahaan, karyawan baru yang masih minim pengalaman biasanya ditawarkan gaji awal yang tidak terlalu besar. Perbedaan ekspektasi ini kadang membuat fresh graduate ragu untuk menerima tawaran kerja yang ada, sehingga memperpanjang waktu pencarian kerja mereka.
5. Networking yang Terbatas
Jaringan profesional yang terbatas juga menjadi hambatan. Fresh graduate yang belum memiliki banyak koneksi di industri sulit untuk mendapatkan informasi lowongan kerja atau rekomendasi langsung dari orang yang sudah berpengalaman. Networking sangat penting dalam dunia kerja, karena banyak lowongan kerja yang justru tersebar melalui rekomendasi dari kolega atau rekan.
Solusi untuk Fresh Graduate
Mendapatkan pekerjaan pertama adalah tantangan bagi fresh graduate. Minimnya pengalaman, portofolio, keterampilan yang belum memadai, serta ekspektasi gaji yang tinggi seringkali menghambat. Namun, dengan membangun keterampilan, mengikuti pelatihan, memperluas jaringan, dan bersikap fleksibel terhadap tawaran awal, fresh graduate bisa meningkatkan peluang sukses dalam karier dan membangun fondasi yang kuat di dunia kerja.
Tim Konten dan Media – IKAMI
Ikatan Keluarga Alumni Kolese Mikael