Laudatosi – Berlari sambil Berdonasi bersama Politeknik Industri ATMI

LAUDATOSI adalah kepanjangan dari Lari untuk Donasi Pendidikan Tinggi Vokasi, sebuah charity run yang diselenggarakan oleh Politeknik Industri ATMI. Sementara pengertian asli dari Laudato Si’ sendiri merupakan ajakan untuk menjaga bumi sebagai rumah kita. Bersama ATMI Recycle Studio, pemaknaan Laudatosi ini diwujudkan dalam pertobatan ekologis berupa pemberian medali finisher yang terbuat dari limbah tutup botol plastik yang diproduksi oleh karyawan serta mahasiswa Politeknik Industri ATMI.

LAUDATOSI 2023

LAUDATOSI 2023 bukanlah acara charity run yang pertama kali diselenggarakan oleh Politeknik Industri ATMI. Sebelumnya, LAUDATOSI 2022 telah berhasil diselenggarakan pada tanggal 19-20 Agustus 2022 dimana terdapat 9 pelari yang berasal dari beberapa instansi AAJI berlari sampai jarak 80K selama kurun waktu 24 jam untuk penggalangan dana bagi dunia pendidikan tinggi vokasi. Pelari 80K juga didukung oleh beberapa Romo, Frater serta peserta lari 5K dan 10K. Hasil dari donasi dari kegiatan LAUDATOSI 2022 telah membantu banyak mahasiswa dari Keluarga Pra-Sejahtera mendapatkan pendidikan vokasi di Politeknik Industri ATMI.

Bertolak pada keberhasilan dan dampak positif yang dihasilkan oleh kegiatan tersebut, LAUDATOSI 2023 dilaksanakan kembali yakni pada tanggal 30 September 2023 di area Kawasan Industri Jababeka Cikarang. Dengan semangat api vokasi yang semakin membara, pada tahun ini, LAUDATOSI 2023 diselenggarakan dalam 3 kategori yakni 5K, 10K dan 20K. Kategori 20K menjadi lambang Politeknik Industri ATMI yang telah berdiri selama 20 tahun mendidik orang muda di tengah Kawasan Industri terbesar se-Asia Tenggara, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Yang menarik pada pelaksanaan LAUDATOSI 2023 ini adalah bahwa di hari yang sama, dilaksanakan juga perayaan puncak Dies Natalis ATMI ke 20 atau Lustrum IV.

Bahwa Politeknik Industri ATMI berdiri selama 20 tahun di Kawasan Industri terbesar se-Asia Tenggara adalah sebuah berkat dimana sebuah institusi pendidikan dapat bertumbuh lebih dekat dengan industri-industri yang membantu untuk bertumbuh, menggunakan lulusan dan membantu menyejahterakan generasi muda. Namun, terdapat ironi juga bahwa ternyata berdasarkan data BPS, pada tahun 2021 jumlah Keluarga Prasejahtera di Kabupaten Bekasi sendiri mencapai 42.951 dan pengangguran terbuka pada tahun 2022 mencapai 203.000 orang. Sebagai institusi pendidikan yang meluluskan mahasiswa 100% terserap di dunia kerja, Politeknik Industri ATMI juga ingin turut serta untuk membantu menumbuhkan resiliensi Keluarga Pra-Sejahtera agar dapat menjadi tangguh, terserap ke dunia kerja dan menyejahterakan keluarganya melalui pendidikan vokasi. Bersama semangat Santo Mikael, Santo Pelindung Politeknik Industri ATMI, yang berperang melawan kejahatan, Politeknik Industri ATMI juga berperang melawan kemisikinan.

Dukungan Oleh Banyak Pihak

Niat baik ini disambut dan didukung secara luar biasa oleh banyak pihak. Sehingga LAUDATOSI 2023 telah berhasil dilaksanakan pada 30 September 2023. Pada kegiatan ini, terdapat 300 peserta lari dari berbagai komunitas lari, dengan berbagai usia, serta 4 romo yang turut hadir yakni Romo T. Agus Sriyono SJ, Romo Yakobus Rudiyanto SJ, Romo Kristiono Puspo SJ dan Romo Antonius Suhardi Antara, Pr. Semua pihak meliputi institusi pendidikan, mahasiswa, alumni, industri dan masyarakat turut bersuka cita atas keberhasilan penyelenggaraan charity run ini. Seluruh rangkaian acara Lustrum IV Politeknik Industri ATMI dan LAUDATOSI 2023 ini juga didukung oleh PT. Triputra Testile, Aditama Finance, PT. Murinda, PT. Citra Nugrah Karya, PT Sasa Inti, Yayasan Adeline, dan lain sebagainya.

Terdapat peristiwa menarik dan mengharukan juga di LAUDATOSI 2023 ini. Terdapat satu pelari paling muda di kategori 20K yang baru pertama kali mengikuti kegiatan lari dengan kategori 20K. Ia menjadi pelari terakhir yang masih harus menyelesaikan rute larinya sendirian karena pelari lainnya sudah menyelesaikan rutenya terlebih dahulu. Meskipun berlari sendiri, pelari paling muda di kategori 20K ini pantang menyerah dan terus melanjutkan larinya hingga sampai di garis finish dengan durasi hampir 3 jam, yang mana 3 jam 30 menit adalah batas maksimal bagi pelari 20K untuk menyelesaikan larinya. Marshal lari yang mengamankan rute di depan dan di belakangnya dan ibunya yang setia menunggu di garis finish menyambut dengan meriah keberhasilan pelari muda ini ketika mencapai garis finish. “Saya menikmati lari 20K ini” (Nicholas, Pelari 20K LAUDATOSI 2023).

Dalam sambutan pembukaan LAUDATOSI 2023, Romo Kristiono Puspo SJ selaku penggagas LAUDATOSI menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme para peserta lari yang berpartisipasi di kegiatan charity run ini, “Semangat dan kebaikan hati teman-teman pada sore hari ini akan menjadi berkat bagi orang muda Keluarga Pra-Sejahtera yang membutuhkan pendidikan demi mempersiapkan masa depannya. Terima kasih.”

Donasi yang terkumpul pada LAUDATOSI 2023 akan dialokasikan ke pelaksanaan pendidikan formal dan nonformal untuk Keluarga Prasejahtera yang diselenggarakan oleh Politeknik Industri ATMI.

Agnes Riska Pravita

Bagikan Artikel ini

Dapatkan Buku Ab Initio Ad Esse

Cerita IKAMI

Artikel IKAMI

Pendaftaran Berhasil

Salam Mikael!
Terimakasih Sudah Mendaftar NostalGila IKAMI 2024
Data dan bukti bayar Anda akan diverifikasi. Jika ada kesalahan data, panitia akan menghubungi anda dalam waktu dekat.